Waspada! Ini 6 Bahaya Menggunakan Deodoran

Lihat Juga


Gambar ilustrasi menggunakan deodoran.

Deodoran dapat membantu Anda terhindar dari bau badan selama beberapa jam. Ketika Anda sedang pergi ke kantor, ke sekolah, atau pergi fi hari weekend, dimana saat tubuh Anda berkeringat deodoran dapat membantu menyelamatkan Anda dan membuat tubuh Anda tetap harum.

Namun, ada beberapa efek samping dalam penggunaan deodoran ini. Ternyata, penggunaan deodoran dan antiperspirant tidak hanya dapat menimbulkan alergi pada kulit tetapi juga dapat menimbulkan banyak ancaman kesehatan. Penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa ada beberapa efek samping dari penggunaan doedoran.

1. Alzheimer dan Demensia

Deodoran mengandung kadar alumunium yang jika digunakan dalam jangka panjang maka akan menyebabkan penyakit Alzheimer dan Demensia. Selain itu, membuat mengurangi kapasitas berfikir dan memecahkan masalah Anda serta mempengaruhi ide-ide dan bahasa Anda.

2. Resiko cacat lahir

Selain zat alumunium, zat berbahaya lain yang terkandung dalam deodoran adalah paraben dan phthalates yang dapat meyebabkan cacat lahir. Wanita yang sedang hamil jika sering terkena zat ni maka beresiko lebih tinggi untuk melahirkan buah hati dengan cacat fisik. Zat kimia phthalates menyebabkan mutasi sel, hal itu yang meyebabkan bayi lahir cacat.

3. Pubertas dini pada anak

Masalah lain yang di timbulkan oleh penggunaan deodoran adalah pubertas dini pada anak-anak. Hal ini disebabkan oleh senyawa wewangian yang di temukan pada deodoran. Senyawa ini menyebabkan mutasi sel dan mempengaruhi keseimbangan hormonal. Oleh karena itu, orang tua harus menjaga anak-anak jauh dari deodoran, cologne dan antiperspirant sampai mereka beranjak remaja.

4. kanker Payudara

Kanker payudara adalah salah satu efek samping yang paling berbahaya dari penggunaan deodoran. Karena deodoran dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dan meningkatkan pengembangan jaringan payudara yang dapat menyebabkan kanker payudara.

5. Alergi kulit

Zat senyawa kimia dan alkohol yang berpadu secara bersama-sama dapat meyebabkan alergi kulit dan membuat kulit kering. Gatal dan ruam adalah gejala yang sering di rasakan oleh orang-orang ketika menggunakan deodoran dengan fragranced kuat. Triclosan yang merupakan senyawa pestisida juga ditemukan dalam deodoran yang menyebabkan kulit ketiak lebih gelap.

6. Sakit kepala dan masalah pernapasan

Deodoran juga dapat menyebabkan sakit kepala. Zat yang hadir dalam deodoran menyebabkan sakit kepala sebelah atau biasa di sebut dengan migrain dan memperburuk sinus serta dapat menimbulkan sakit kepala yang parah. Selain itu deodoran juga menyebabkan masalah pernapasan dan mual. Zat tertentu yang hadir dalam deodoran dapat mempengaruhi sistem pernapasan kita sehingga menimbulkan masalah pada pernapasan.

Oleh karena itu, sangat di anjurkan kepada Anda untuk menggunakan deodoran alami tanpa zal alumunium, praben, phthlates dan alkohol. Anda dapat beralih menggunakan tawas atau minyak wewangian alami selain deodoran sebagai penyelamat hari-hari Anda agar selalu tercium segar dan fresh. 

Blogger
Disqus