Waspada! Gila Gadget Rentan Tumor Otak
Lihat Juga
Gambar Ilustrasi paparan radiasi. |
Kehidupan manusia adalah sebuah perjalanan yang Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada Anda di kemudian hari, bahkan Anda tidak akan pernah bisa memprediksi apakah yang akan Anda dapatkan di setiap menitnya dalam kehidupan Anda. Ketika seseorang mendapatkan masalah secara tiba-tiba dalam hidupnya, hal itu dapat menjadi pengalaman yang bisa memberikan hikmah bagi seseorang. Tidak ada hal yang lebih baik dari itu.
Tumor otak adalah jaringan hidup yang berupa benjolan besar yang selalu tumbuh dan dapat menjadi pukulan berat bagi seseorang ketika datang secara tiba-tiba. Apa penyebab utama tumor otak? Sebelum membahas hal ini, Anda harus mengetahui tentang dasar-dasar dan penyebab tumor otak itu sendiri. Sebuah tumor otak adalah pengendapan sel-sel abnormal yang terdapat pada otak manusia.
Umumnya tumor otak terdiri dari 2 jenis. Pertama tumor ganas dan kedua tumor jinak. Namun tengkorak manusia adalah ruang yang sangat sempit dan padat untuk penyusup apapun. Sehingga meskipun tumor bersifat jinak tetap akan meghambat fungsi otak serta tubuh Anda.
Penyebab utama dari tumor otak adalah faktor genetik. Belakangan penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa. Karena penelitian medis menunjukkan bahwa hampir ada 4 jenis tumor otak yang juga dapat menyerang anak-anak. Jadi tidak ada salahnya jika Anda tahu beberapa dasar dan penyebab dari penyakit ini.
Berikut adalah beberapa penyebab dari penyakit ganas tumor otak:
1. Faktor Genetik
Hal ini dapat menjadi penyebab utama untuk tumor otak. Jika Anda memiliki gejala sindrom Turcot atau neurofibromatosis, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi terkena tumor otak.2. Paparan Radiasi
Sudah banyak artikel yang membahas tentang bahaya akan paparan radiasi terhadap kesehatan tubuh manusia dan hal itu tidaklah omong kosong belaka. Terlalu sering berkutat di depan layar gadget atau berada di depan layar komputer untuk waktu yang lama dapat menyebabkan Anda terkena paparan radiasi lebih lama, akibatnya dapat meningkatkan peluang lebih besar untuk tumor otak berkembang di dalam tubuh Anda.3. Kanker pada bagian tubuh lainnya
Tumor sekunder di otak dapat menjadi hasil dari ekspansi sel-sel kanker dari bagian tubuh lain ke otak. Seorang pasien kanker (kanker payudara, kanker ginjal, kanker paru-paru, dll) lebih rentan terhadap tumor otak.4. Faktor Usia
Hal ini benar bahwa dalam beberapa kasus anak-anak juga dapat teserang tumor otak. Namun umumnya penyakit ini lebih sering menimpa orang dewasa. Risiko penyakit ini meningkat karena bertambahnya umur atau Anda bertambah tua. Meningioma adalah jenis umum dari tumor otak yang dapat terjadi terutama pada wanita.5. Radiasi Dari Bahan Rumah Tangga
Ketika mendiskusikan tentang dasar-dasar dan penyebab tumor otak, Anda perlu menyadari bahwa alat-alat rumah tangga yang biasa Anda gunakan juga ikut andil sebagai penyebab dari tumor ini berkembang, karena medan elektromagnetik dan radiasi yang di hasilkan dari alat-alat tersebut. Seperti ponsel, microwave oven dan kabel listrik bisa bertanggung jawab untuk itu.6. Faktor Keturunan
Apakah Anda sedang mencari gejala serta penyebab dari tumor otak? Apakah Anda memiliki riwayat keluarga yang terserang penyakit ini? Jika jawabannya benar, maka Anda memiliki resiko yang lebih besar untuk terserang penyakit ini. Dalam hal ini, Anda harus berkonsultasi kepada ahli saraf sebelum semuanya terlambat. Untuk mengetahui apakah ada tumor yang tumbuh di bagian kepala Anda, apakah itu jinak atau ganas.
Lalu pertanyaannya, bagaimana kita bisa tahu apakah ada tumor otak di kepala kita sebelum akhirnya periksa ke dokter? Apakah gejala umum yang biasa di rasakan? Umumnya, penderita akan mengalami sakit kepala yang sangat sakit dan tidak seperti sakit kepala yang biasa dan semakin hari semakin bertambah parah secara bertahap, menurunnya daya penglihatan Anda, merasa mual, mengalami masalah pendengaran, kesulitan berbicara, bahkan sampai perubahan kepribadian atau perilaku.
Jika Anda mengalami sebagian dari beberapa gejala tersebut, jangan tunggu lebih lama lagi untuk memeriksakan kesehatan Anda sedini mungkin. Sangat tidak di sarankan jika Anda mencoba untuk mengobati sendiri dengan hanya membaca artikel di internet lalu berkesimpulan dan membuat obat sendiri di rumah tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Berkonsultasi dengan dokter dan mencari tahu ada apa sebenarnya ketika Anda mengalami gejala-gejala seperti ini adalah tindakan yang paling tepat dan sangat disarankan.Semoga artikel yang singkat ini dapat memberikan sedikit wawasan dan pengetahuan yang bisa bermanfaat bagi kita semua terlebih untuk yang mengalaminya.
Jika Anda mengalami sebagian dari beberapa gejala tersebut, jangan tunggu lebih lama lagi untuk memeriksakan kesehatan Anda sedini mungkin. Sangat tidak di sarankan jika Anda mencoba untuk mengobati sendiri dengan hanya membaca artikel di internet lalu berkesimpulan dan membuat obat sendiri di rumah tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Berkonsultasi dengan dokter dan mencari tahu ada apa sebenarnya ketika Anda mengalami gejala-gejala seperti ini adalah tindakan yang paling tepat dan sangat disarankan.Semoga artikel yang singkat ini dapat memberikan sedikit wawasan dan pengetahuan yang bisa bermanfaat bagi kita semua terlebih untuk yang mengalaminya.
Referensi dari berbagai sumber.